Kamis, 31 Maret 2011

IT Forensic dan Ancaman Keamanan Komputer

IT Audit Trail

Audit atau audit trail log yaitu urutan kronologis catatan audit, masing-masing berisi bukti secara langsung berkaitan dengan dan hasil dari pelaksanaan proses bisnis atau fungsi sistem.

Ø Dalam telekomunikasi

Digunakan untuk melacak transaksi yang telah mempengaruhi isi rekaman yang menghubungkan suatu urutan kejadian.

Ø Dalam akuntansi

Mengacu pada dokumentasi transaksi. Dokumentasi ini mungkin pada kertas atau catatan elektronik.


Ø Dalam informasi dan keamanan komunikasi

Catatan kronologis sistem untuk mengaktifkan kegiatan rekonstruksi dan pemeriksaan dari urutan peristiwa dan / atau perubahan dalam suatu peristiwa.

Real Time Audit

Real Time Audit atau RTA adalah suatu sistem untuk mengawasi kegiatan teknis dan keuangan sehingga dapat memberikan penilaian yang transparan status saat ini dari semua kegiatan, di mana pun mereka berada

RTA bertujuan meningkatkan kinerja, karena sistem ini tidak mengganggu sehingga donatur atau investor dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan tanpa menuntut waktu manajer. Pada bagian dari pemodalan, RTA adalah metode biaya yang sangat nyaman dan rendah untuk memantau kemajuan dan menerima laporan rinci reguler tanpa menimbulkan beban administrasi yang berlebihan baik untuk staf mereka sendiri atau manajemen atau bagian dari aktivitas manajer.

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

IT Forensics

Ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan.

Tujuan IT Forensics

Bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi / kejahatan komputer.

Prosedur dalam Forensik IT

  1. Pengumpulan data/fakta dari sistem komputer (harddisk, usb-stick, log, memory-dump, internet, dll) termasuk di dalamnya data yang sdh terhapus
  2. Mendokumentasikan fakta-fakta yang ditemukan dan menjaga integritas data selama proses forensik dan hukum dengan proteksi fisik, penanganan khusus, pembuatan image, dan menggunakan algoritma HASH untuk pembuktian / verifikasi
  3. Merunut kejadian (chain of events) berdasarkan waktu kejadian
  4. Memvalidasi kejadian2 tersebut dengan metode “sebab-akibat”
  5. Dokumentasi hasil yang diperoleh dan menyusun laporan
  6. Proses hukum (pengajuan delik, proses persidangan, saksi ahli, dll)

Tools dalam Forensik IT

1. Atiword

Antiword merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan gambar dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word versi 2 dan versi 6 atau yang lebih baru.

2. Autopsy

The Autopsy Forensic Browser merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi diginal perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk dan filesistem Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).

3. Binhash

Binhash merupakan sebuah program sederhana untuk melakukan hashing terhadap berbagai bagian file ELF dan PE untuk perbandingan. Saat ini ia melakukan hash terhadap segmen header dari bagian header segmen obyek ELF dan bagian segmen header obyekPE.

4. Sigtool

Sigtcol merupakan tool untuk manajemen signature dan database ClamAV. sigtool dapat digunakan untuk rnenghasilkan checksum MD5, konversi data ke dalam format heksadesimal, menampilkan daftar signature virus dan build/unpack/test/verify database CVD dan skrip update

5. Chkrootkit

Chkrootkit merupakan sebuah tool untuk memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal. la akan memeriksa utilitas utama apakah terinfeksi, dan saat ini memeriksa sekitar 60 rootkit dan variasinya.

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

8. Drescue

GNU ddrescue merupakan sebuah tool penyelamat data, la menyalinkan data dari satu file atau device blok (hard disc, cdrom, dsb.) ke yang lain, berusaha keras menyelamatkan data dalam hal kegagalan pembacaan. Ddrescue tidak memotong file output bila tidak diminta. Sehingga setiap kali anda menjalankannya kefile output yang sama, ia berusaha mengisi kekosongan.

Gqview

Gqview merupakan sebuah program untuk melihat gambar berbasis GTK la mendukung beragam format gambar, zooming, panning, thumbnails, dan pengurutan gambar.

Pasco

Banyak penyelidikan kejahatan komputer membutuhkan rekonstruksi aktivitas Internet tersangka. Karena teknik analisis ini dilakukan secara teratur, Keith menyelidiki struktur data yang ditemukan dalam file aktivitas Internet Explorer (file index.dat). Pasco, yang berasal dari bahasa Latin dan berarti “browse”, dikembangkan untuk menguji isi file cache Internet Explorer. Pasco akan memeriksa informasi dalam file index.dat dan mengeluarkan hasil dalam field delimited sehingga dapat diimpor ke program spreadsheet favorit Anda.

Scalpel

Scalpel adalah sebuah tool forensik yang dirancang untuk mengidentifikasikan, mengisolasi dan merecover data dari media komputer selama proses investigasi forensik. Scalpel mencari hard drive, bit-stream image, unallocated space file, atau sembarang file komputer untuk karakteristik, isi atau atribut tertentu, dan menghasilkan laporan mengenai lokasi dan isi artifak yang ditemukan selama proses pencarian elektronik. Scalpel juga menghasilkan (carves) artifak yang ditemukan sebagai file individual.

Definisi IT Audit

IT Audit : Penilaian / pengujian kontrol dalam sistem informasi atau infrastruktur teknologi informasi.

Proses IT Audit:

Mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti bagaimana system informasi dikembangkan, dioperasikan, diorganisasikan, serta bagaimana praktek dilaksanakan:

●Apakah IS melindungi aset institusi: asset protection, availability
●Apakah integritas data dan sistem diproteksi secara cukup (security, confidentiality )?
●Apakah operasi sistem efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi, dan lain-lain.

19 Langkah Umum Audit TSI

●Kontrol lingkungan:

1. Apakah kebijakan keamanan (security policy) memadai dan efektif ?

2. Jika data dipegang oleh vendor, periksa laporan ttg kebijakan dan prosedural yg terikini dr external auditor

3. Jika sistem dibeli dari vendor, periksa kestabilan financial

4.Memeriksa persetujuan lisen (license agreement)

● Kontrol keamanan fisik

5. Periksa apakah keamanan fisik perangkat keras dan penyimpanan data memadai

6. Periksa apakah backup administrator keamanan sudah memadai (trained,tested)

7. Periksa apakah rencana kelanjutan bisnis memadai dan efektif

8. Periksa apakah asuransi perangkat-keras, OS, aplikasi, dan data memadai

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

● Kontrol keamanan logical

9. Periksa apakah password memadai dan perubahannya dilakukan regular

10.Apakah administrator keamanan memprint akses kontrol setiap user

11.Memeriksa dan mendokumentasikan parameter keamanan default

12.Menguji fungsionalitas sistem keamanan (password, suspend userID, etc)

13.Memeriksa apakah password file / database disimpan dalam bentuk tersandi dan tidak dapat dibuka oleh pengguna umum

14.Memeriksa apakah data sensitif tersandi dalam setiap phase dalam prosesnya

15.Memeriksa apakah prosedur memeriksa dan menganalisa log memadai

16.Memeriksa apakah akses kontrol remote (dari tempat yang lain) memadai: (VPN, CryptoCard, SecureID, etc)

● Menguji Kontrol Operasi

17.Memeriksa apakah tugas dan job description memadai dalam semua tugas dalam operasi tsb

18.Memeriksa apakah ada problem yang signifikan

19.Memeriksa apakah kontrol yang menjamin fungsionalitas sistem informasi telah memadai

Alasan dilakukannya Audit IT

1.Kerugian akibat kehilangan data.

2. Kesalahan dalam pengambilan keputusan.

3. Resiko kebocoran data.

4. Penyalahgunaan komputer.

5. Kerugian akibat kesalahan proses perhitungan.

6. Tingginya nilai investasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer.

Manfaat Audit IT.

A. Manfaat pada saat Implementasi (Pre-Implementation Review)

1. Institusi dapat mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sesuai dengan kebutuha ataupun memenuhi acceptance criteria.

2. Mengetahui apakah pemakai telah siap menggunakan sistem tersebut.

3. Mengetahui apakah outcome sesuai dengan harapan manajemen.

B. Manfaat setelah sistem live (Post-Implementation Review)

1. Institusi mendapat masukan atas risiko-risiko yang masih yang masih ada dan saran untuk penanganannya.

2. Masukan-masukan tersebut dimasukkan dalam agenda penyempurnaan sistem, perencanaan strategis, dan anggaran pada periode berikutnya.

3. Bahan untuk perencanaan strategis dan rencana anggaran di masa mendatang.


Contoh penggunaan Audit IT :

– Internal IT Deparment

Outputnya Solusi teknologi meningkat, menyeluruh & mendalam dan Fokus kepada global, menuju ke standard2 yang diakui.

– External IT Consultant

Outputnya Rekrutmen staff, teknologi baru dan kompleksitasnya Outsourcing yang tepat dan Benchmark / Best-Practices

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

Auditing-around the computer

Pendekatan audit dengan memperlakukan komputer sebagai kotak hitam, teknik ini tidak menguji langkah langkah proses secara langsung, hanya berfokus pada input dan output dari sistem computer.

Kelemahannya:

1. Umumnya data base mencakup jumlah data yang banyak dan sulit untuk ditelusuri secara manual

2. Tidak membuat auditor memahami sistem computer lebih baik

3. Mengabaikan pengendalian sistem, sehingga rawan terhadap kesalahan dan kelemahan potensial dalam system.

4. Lebih berkenaan dengan hal yang lalu dari pada audit yang preventif

5. Kemampuan computer sebagai fasilitas penunjang audit mubazir

6. Tidak mencakup keseluruhan maksud dan tujuan audit

Auditing-through the computer

Pendekatan audit yang berorientasi computer yang secara langsung berfokus pada operasi pemrosesan dalam system computer dengan asumsi bila terdapat pengendalian yang memadai dalam pemrosesan, maka kesalahan dan penyalahgunaan dapat dideteksi.

Tools yang digunakan untuk IT audit

Tool-Tool Yang Dapat Digunakan Untuk Mempercepat Proses Audit Teknologi Informasi, antara lain :

ACL

ACL (Audit Command Language) merupakan sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) yang sudah sangat populer untuk melakukan analisa terhadap data dari berbagai macam sumber.

http://www.acl.com/

Picalo
Picalo merupakan sebuah software CAAT (Computer Assisted Audit Techniques) seperti halnya ACL yang dapat dipergunakan untuk menganalisa data dari berbagai macam sumber.

http://www.picalo.org/

Powertech Compliance Assessment

Powertech Compliance Assessment merupakan automated audit tool yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark user access to data, public authority to libraries, user security, system security, system auditing dan administrator rights (special authority) sebuah server AS/400.

http://www.powertech.com/

Nipper
Nipper merupakan audit automation software yang dapat dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark konfigurasi sebuah router.

http://sourceforge.net/projects/nipper/

Sumber Tautan :

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

mkusuma.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8228/ITAuditForensics.pdf

http://en.wikipedia.org/wiki/Audit_trail

http://asyafaat.files.wordpress.com/2009/01/forensik_0-_-90_1s.pdf

http://www.cert.or.id/~budi/courses/ec7010/2003/rahmadi-report.pdf

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1634/1409

http://www.budihermawan.net/?p=179


Senin, 21 Maret 2011

Open Source

Saat ini open source telah menjadi suatu tren dan berita besar di berbagai media massa. Berbagai perusahaan perangkat lunak besar, seperti IBM, Oracle, Sun, pun berbondong-bondong mengumumkan bahwa produk-produk yang dihasilkannya adalah produk open source. Namun demikian apakah sebenarnya open source tersebut. Gerakan Open Source mendefinisikan bahwa open source tidak hanya sekedar kemudahan akses pada kode sumber, namun suatu software dapat disebut open source bila distribusinya memenuhi kriteria-kriteria berikut ini

• Free redistribution
• Derived works
• Integritas kode sumber.
• Tidak ada diskriminasi terhadap fields of endeavor
• Distribusi lisensi.
• Lisensi tidak boleh spesifik terhadap suatu produk.
• Lisensi tidak boleh mempengaruhi software lain.

Mengapa Harus Menggunakan Open Source

Software-software yang didistribusikan secara open source memiliki keunggulan-keunggulan utama sebagai berikut dibandingkan dengan software-software yang didistribusikan secara closed source :
  • Meningkatnya reliabilitas. Oleh karena kode sumber untuk program-program open source tersedia secara bebas maka program yang dibuat oleh seseorang ataupun sesuatu organisasi akan mendapatkan review dari rekan-rekannya ataupun pihak-pihak lain. Hal ini mengakibatkan program-program open source mempunyai reliabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan program-program closed source (proprietary). Reliabilitas yang tinggi ini tentu saja menguntungkan bagi pihak customer karena ia dapat memperoleh program-program yang dapat diandalkan dalam melakukan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
  • Meningkatnya keamanan. Selain itu dengan tersedianya kode sumber maka segala kesalahan yang terdapat dalam program, misalnya kesalahan logika ataupun kesalahan pengkodean, dapat segera diperbaiki tanpa perlu menunggu waktu yang lama, karena seseorang yang menemukan kesalahan tersebut dapat saja segera memperbaikinya dan mengirimkan perbaikan tersebut ke Internet atau bila ia tidak mampu memperbaikinya ia dapat memberitahu pihak-pihak lain. Sebagai contoh, suatu kesalahan dalam Linux umumnya segera diperbaiki dalam kurun waktu kurang dari satu hari, bahkan dalam beberapa jam sejak dikeluarkan. Namun demikian, software yang didistribusikan secara open source tidak menjamin bahwa software tersebut aman.
  • Selain itu dengan tersedianya kode sumber maka customer akan merasa lebih nyaman, lebih yakin karena ia tidak membeli kucing dalam karung. Bagaimanakah perasaan Anda bila mobil yang Anda beli tidak dapat dilihat mesinnya ataupun bagian-bagian dalam lainnya ?


Feature utama dari karakteristik free ( Open Source ) adalah kebebasan dari user untuk :
  • Menggunakan software sesuai keinginannya, untuk apapun yang mereka inginkan, pada beberapa komputer dalam situasi yang tepat secara teknis.
  • Memiliki software yang tersedia sesuai kebutuhan. Tentu saja meliputi improvisasi, perbaikan bugs, memperbesar fungsinya dan dokumentasi pengoperasiannya.
  • Mendistribusikan software kepada user lainnya, untuk digunakan berdasarkan kebutuhannya. Pendistribusian bisa saja free, atau dengan biaya .
Keuntungan dan kerugian dari Open Source Software

Keuntungan Open Source Software

Beberapa karakteristik yang menyebabkan Open Source model mendapatkan keuntungan :

1. Ketersedian source code dan hak untuk memodifikasi
Ini merupakan hal yang penting. Hal ini menyebakan perubahan dan improvisasi pada produk software. Selain itu, hal ini memunculkan kemungkinan untuk meletakan code pada hardware baru, agar dapat diadaptasi pada situasi yang berubah-ubah, dan menjangkau pemahaman bagimana sistem itu bekerja secara detail.

2. Hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada code
Hal ini merupakan titik perbedaan Open Source Software dengan Free Software. Pada kenyataannya, hak pendistribusian diakui dan merupakan hal yang umum, ini adalah hal yang berpengaruh bagi sekumpulan developer ( pengembang ) untuk bekerja bersama dalam project Open Source Software.

3. Hak untuk menggunakan software
Ini merupakan kombinasi dari hak pendistribusian, menjamin ( jika software cukup berguna ) beberapa user yang mana membantu dalam menciptakan pasar untuk mendukung dan berlangganan software. Hal ini juga membantu dalam improvisasi kualitas dari produk dan improvisasi secara fungsi. Selain itu akan menyebabkan sejumlah user untuk mencoba produk dan mungkin menggunakannya secara regler.

Kerugian Open Source Software

Beberapa karakteristik yang menyebabkan Open Source model mendapatkan keuntungan :

1. Tidak ada garansi dari pengembangan
Biasanya terjadi ketika sebuah project dimulai tanpa dukungan yang kuat dari satu atau beberapa perusahaan, memunculkan celah awal ketika sumber code masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam pembangunan.

2. Masalah yang berhubungan dengan intelektual property
Pada saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma yang dipatentkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa motede utama untuk menyelesaikan masalah software di patenkan sehingga beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.

3. Kesulitan dalam mengetahui status project
Tidak banyak iklan bagi open source software, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan merketing.

Mengapa Membuat Software Open Source

Berikut ini adalah beberapa alasan orang membuat software open source :
  • Kebutuhan. Software-software open source biasanya dikembangkan karena kebutuhan si pembuatnya. Dalam papernya yang berjudul "The Cathedral and the Bazaar" [Eri00], Eric S. Raymond, menjelaskan secara rinci bagaimana ia mengembangkan software fetchmail, yang disebabkan oleh tiadanya software yang sesuai dengan kebutuhannya. Pengembangan fetchmail juga dimaksudkan untuk menguji beberapa buah teori dalam rekayasa perangkat lunak yang didasarkan pada pengamatannya terhadap Linux.
  • Kepuasan. Banyak programer mengembangkan software karena mereka mencintainya dan hal tersebut merupakan pengungkapan intelektualitas mereka. Tanpa melakukan pengkodean, programer merasa dirinya tidak lengkap sebagai manusia.
  • Popularitas. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa beberapa orang membuat software open source demi popularitas. Dengan makin banyaknya software yang ditulisnya maka seseorang akan merasa lebih dihargai oleh sejawatnya.
  • Uang. Dengan menulis software-software open source maka seseorang dapat meningkatkan nilai dirinya bila nanti direkrut oleh perusahaan-perusahaan. Selain itu, bila software yang dikembangkannya banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan, pembuat software tersebut dapat saja mendirikan sebuah perusahaan untuk memberikan pelayanan bagi perusahaan. Contoh hal ini adalah Eric Allman yang mendirikan perusahaan Sendmail Inc. untuk memberikan pelayanan tambahan bagi mereka yang menggunakan Sendmail.

Sumber Tautan :
http://suhanda666.wordpress.com/2009/12/24/23/
http://tedi.heriyanto.net/papers/pengembangan.html

Senin, 15 Maret 2010

Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari th humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.

Hakekat Manusia

Manusia Makhluk Yang Paling Mulia, dan atau Paling Hina
Bila dipandang sepintas lalu makhluk manusia terdiri dari badaniah (pisik lahiriah ) dan rohaniah (sesuatu yang berasal dari yang gaib. Selanjutnya bila ditilik lebih dalam, akan dapat diketahui bahwa konstruksi badaniah dan rohaniah manusia itu jauh lebih unggul dari konstruksi segala makhluk Tuhan yang lainnya ( Aliasar 15-29).
Didalam diri manusia “terhimpun”bermacam-macam “substansi” yang dimiliki oleh semua makhluk yang ada dalam alam. Bersamaan dengan konstruksi badaniah yang demikian lengkap dibandingkan dengan makhluk lain, terdapat pula sesuatu yang terdiri dari alam gaib (supernatural) didalamnya. Lain halnya dengan kondisi makhluk manusia, didalam diri manusia itu terhimpun segala yang ada pada semua makhluk lainnya. Maksudnya secara lahiriah (pisik) semua substansi (zat) yang ada dalam alam ini seperti : benda cair, padat, gas, dan juga zat-zat seperti besi (ferum), garam (netrium), kapur (calcium) dan sebagainya dijumpai dalam diri manusia.

Cinta Kasih Dalam Ajaran Agama

“Mencintai apa yang dicintai oleh kekasih
adalah kesempurnaan cinta kepada sang kekasih”
(Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah)

Dalam Islam, cinta seseorang haruslah berlandaskan kepengikutan (ittibaâ) dan ketaatan. Sebagaimana firman-Nya, "Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku (Rasulullah), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu"(Qs.3:31-32).
Salah satu cinta yang diajarkan Rasulullah SAW. diantaranya adalah, mencintai dan mengasihi sesama. Kecintaan ini, sebagaimana pernah dicontohkan beliau, tak pernah dibedakan antara Muslim dan non-Muslim. Bahkan, tidak dibenarkan jika kita tidak berbuat adil kepada suatu kaum misalnya, hanya karena benci kepada mereka (Qs.5:8).
Ajaran cinta Islami yang mesti disemaikan bukanlah sebatas sesama Muslim. Tetapi justru sesama manusia dan sesama makhluk. Rasulullah SAW. bersabda, "Hakikat seorang Muslim adalah, mencintai Allah dan Rasul-nya, sesamanya, serta tetangganya, melebihi atau sebagaimana ia cinta kepada dirinya sendiri" (HR. Imam Bukhari).
Kecintaan yang terekspresikan akan menjadi amal saleh buat pelakunya. Maka dari itu, kecintaan maupun kebaikan, meskipun baru tersirat dalam hati dan belum terlaksana, tetap akan mendapat pahala di sisi Allah. Sebaliknya, kebencian yang tersimpan dalam lubuk hati di samping sebuah kewajaran, juga tidak dicatat sebagai keburukan, hingga niatnya itu betul-betul dilakukan (al-Hadits).
Mencintai Tuhan pada dasarnya adalah mencintai manusia, mari menyitir kisah seorang sufi, Abu Ben Adhim. Suatu malam, Abu Ben Adhim terbangun dari mimpinya yang indah.
Dan ia lihat, di ruangan dalam cahaya terang rembulan, yang gemerlap ceria seperti bunga lili yang sedang merekah, seorang malaikat menulis pada kitab emas. Ketenteraman jiwa membuatnya berani berkata kepada sang Sosok di kamarnya, “Apa yang sedang kamu tulis?” Bayangan terang itu mengangkat kepalanya dan dengan pandangan yang lembut dan manis ia berkata, “Nama-nama mereka yang mencintai Tuhan.” “Adakah namaku di situ?” kata Abu. “Tidak. Tidak ada,” jawab malaikat. Abu berkata dengan suara lebih rendah, tapi tetap ceria, “Kalau begitu aku bermohon, tuliskan aku sebagai orang yang mencintai sesama manusia.” Malaikat menulis dan menghilang. Pada malam berikutnya ia datang lagi dengan cahaya yang menyilaukan dan memperlihatkan nama-nama yang diberkati cinta Tuhan. Aduhai! Nama Abu Ben Adhim diatas semua nama.
Abu Ben Adhim mungkin lahir di negara yang sekarang ini disebut Afganistan. Ia tidak begitu dikenal dibandingkan dengan teman senegaranya, Jalaluddin Balkhi (alias Rumi). Tetapi, keduanya menekankan pentingnya kecintaan kepada Tuhan sebagai hakikat keberagamaan.
Baik Abu Ben Adhim maupun Rumi percaya bahwa kita tidak bisa mencintai Tuhan tanpa mencintai sesama manusia. Mereka menegaskan kembali apa yang dikatakan Tuhan kepada hamba-Nya pada hari kebangkitan: pada hari kiamat, Tuhan memanggil hamba-hamba-Nya.
Ia berkata kepada salah seorang di antara mereka, “Aku lapar, tapi kamu tidak memberi makan kepada-Ku.” Ia berkata kepada yang lainnya, “Aku haus, tapi kamu tidak memberiku minum.” Ia berkata kepada hamba-Nya yang lainnya lagi, “Aku sakit, tapi kamu tidak menjenguk-Ku.” Ketika hamba-hamba-Nya mempertanyakan semuanya ini, Ia menjawab, “Sungguh si fulan lapar; jika kamu memberi makan kepadanya, kamu akan menemukan Aku bersamanya. Si fulan sakit; jika kamu mengunjunginya, kamu akan menemukan Aku bersamanya. Si fulan haus; jika kamu memberinya minum, kamu akan menemukan Aku bersamanya.” (Ibn Arabi sering mengutip hadis ini dalam Al-Futuhat al-Makkiyah).
Ketika seorang murid baru mengikuti tarekat, syaikh-nya akan mengajarinya untuk menjalankan tiga tahap latihan rohaniah selama tiga tahun. Ia baru diizinkan mengikuti Jalan Tasawuf, bila ia lulus melewatinya. Tahun pertama adalah latihan berkhidmat kepada sesama manusia. Tahun kedua beribadat kepada Tuhan, dan tahun ketiga mengawasi hatinya sendiri. Kita tidak bisa beribadat kepada Tuhan sebelum kita berkhidmat kepada sesama manusia. Menyembah Allah adalah berkhidmat kepada makhluk-Nya.

Selasa, 02 Maret 2010

ORANG-ORANG BUTA DAN GAJAH

Di seberang Ghor ada sebuah kota. Semua penduduknya buta.
Seorang raja dengan pengikutnya lewat dekat kota itu; ia
membawa tentara dan memasang tenda di gurun. Ia mempunyai
seekor gajah perkasa, yang dipergunakannya untuk berperang
dan menimbulkan ketakjuban rakyat.

Penduduk kota itu ingin sekali melihat gajah tersebut, dan
beberapa di antara orang-orang buta itupun berlari-lari
bagaikan badut-badut tolol berusaha mendekatinya.

Karena sama sekali tidak mengetahui bentuk dan ujud gajah,
merekapun meraba-raba sekenanya, mencoba membayangkan gajah
dengan menyentuh bagian tubuhnya.

Masing-masing berpikir telah mengetahui sesuatu, sebab telah
menyentuh bagian tubuh tertentu.

Ketika mereka kembali ke tengah-tengah kaumnya, orang-orang
pun berkerumun di sekeliling mereka. Orang-orang itu keliru
mencari tahu tentang kebenaran dari rekan-rekannya sendiri
yang sebenarnya telah tersesat.

Kerumunan orang itu bertanya tentang bentuk dan ujud gajah:
dan mendengarkan segala yang diberitahukan kepada mereka.

Orang yang tangannya menyentuh telinga gajah ditanya tentang
bentuk gajah. Jawabnya, "Gajah itu lebar, kasar, besar, dan
luas, seperti babut."

Dan orang yang meraba belalainya berkata, "Saya tahu keadaan
sebenarnya. Gajah itu bagai pipa lurus dan kosong, dahsyat
dan suka menghancurkan."

Orang yang menyentuh kakinya berkata, "Gajah itu perkasa
kokoh, bagaikan tiang."

Masing-masing telah meraba satu bagian saja. Masing-masing
telah keliru menangkapnya. Tidak ada pikiran yang mengetahui
segala: pengetahuan bukanlah sahabat Si Buta. Semuanya
membayangkan sesuatu, yang sama sekali keliru.

Makhluk tidak mengetahui perihal ketuhanan. Tak ada Jalan
dalam pengetahuan ini yang bisa ditempuh dengan kemampuan
biasa.

Catatan

Kisah ini terkenal dalam versi Rumi "Gajah dalam Rumah
Gelap," yang dimuat dalam Matnawi. Guru Rumi, hakim Sanai,
menyodorkan versi ini dalam buku pertama yang dianggap
klasik di kalangan Sufi, Taman Kebenaran yang Berpagar. Ia
meninggal tahun 1150.

Kedua kisah itu merupakan penyampaian cara pemikiran yang
sama, yang menurut tradisi, telah dipergunakan oleh
guru-guru Sufi selama berabad-abad.

------------------------------------------------------------
K I S A H - K I S A H S U F I
Kumpulan kisah nasehat para guru sufi
selama seribu tahun yang lampau
oleh Idries Shah (terjemahan: Sapardi Djoko Damono)
Penerbit: Pustaka Firdaus, 1984

mobilitas sosial di masyarakat perkotaandengan mobilitas sosial di masyarakat pedesaan

1. Masyarakat kota mempunyai pola-pola budaya dan tingkah laku, lembaga, pranata, serta struktur sosial yang berbeda dari masyarakat primitif maupun masyarakat desa.

2. Terjadinya urbanisasi yang semakin meningkat. Pada umumnya mereka mereka pergi ke kota tanpa membawa bekal ketrampilan kecuali tenaga. Setibanya di kota, mereka dapati dirinya berada pada situasi dan kondisi yang berbeda dari pada sewaktu berada di desa.

3. Semakin luasnya pengaruh kehidupan kota atas kehidupan daerah pedesaan yang berada di sekitarnya, baik positif maupun negatif.

4. Semakin merosotnya nilai-nilai manusiawi oleh berkembangnya teknologi di kota.
Mobilitas sosial pada masyarakat kota lebih dinamis daripada mobilitas sosial masyarakat desa, sebab di kota lebih banyak profesi atau lapangan pekerjaan dibandingkan dengan di desa yang mayoritas agraris. Banyaknya lapangan pekerjaan dan dengan karier yang jelas membuat orang kota berusaha secara maksimal mencapai titik tertinggi karier-nya. Hal ini membuat perpindahan status sosial di kota sangat bervariasi, baik secara vertikal ada mobilitas sosial naik (climbing) atau mobilitas sosial turun (sinking), secara horisontal juga banyak terjadi perpindahan itu.
Sumber Tautan :
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080128024236AAO4XzJ
http://one.indoskripsi.com/node/9892
http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AoE17CzS2GWu7LHdWFpSM6fJRAx.;_ylv=3?qid=20080128024236AAO4XzJ
http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AjMhaOIaipxRiQesBBh7lPvJRAx.;_ylv=3?qid=20091029042510AAwsL3V